REDD+ : Hutan-ku adalah Hutang-ku

KLIMAT CENG, itulah yang terdengar dari salah satu anak SD kelas VI di Kabupaten Garut ketika asyik ramai-ramai melihat video perubahan iklim sambil ngabuburit (menunggu adzan Maghrib) di hari pertama bulan Ramadhan. Setelahnya, langsung disuguhi film "2012", anak-anak terhenyak dan seksama melihat kejadian satu dengan kejadian lainnya yang beraturan, dan beberapa pertanyaan yang mungkin tidak ada jawabannya, seperti: kejadian ini dinegara mana? mengapa ini bisa terjadiberapa korban pada kejadian ini? yach..., tidak mudah untuk menjawabnya, karena ini hanya sebuah film rekaan belaka.
Namun setelah film usai dan waktu adzan Maghrib masih cukup jauh, sedikit gambaran yang terkait dengan 2 film tersebut diceritakan bahwa itu semua karena murkanya alam terhadap manusia yang tidak bijaksana dalam menjaga dan melestarikannya. Dan kesempatan untuk menjaga dan melestarikan alam masih terbuka untuk tidak seperti di 2 film tersebut dengan cara tidak menebang pohon sembarangan dan menghancurkan hutan untuk kegiatan yang merusak alam. Indonesia merupakan sebuah negara yang masih mempunyai hutan yang cukup luas dan termasuk salah satu paru-paru dunia. Banyak negara-negara Industri di dunia ini menyumbangkan dana hibah atau pun bukan hibah untuk menjaga dan melestarikan hutan dari perusakan dan penggundulan. Sudah ratusan miliar dollar uang masuk ke Indonesia hanya untuk menjaga dan melestarikan hutan, dan dana tersebutlah yang menjadi pemicu untuk menghijaukan kembali hutan yang dirasa tidak hijau lagi. 
Dan uang hibah itu adalah Hutang untuk Hutan...
Sedangkan uang bukan hibah untuk hutan nanti akan dicarikan jawabannya yang benar...
Akhirnya, anak-anak bersiap-siap bubar untuk kembali kerumahnya, karena 10 menit lagi adzan Maghrib mau berkumandang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar