Geliat pembangunan infrastruktur bidang transportasi jalan darat di Kalteng cukup pesat. Seperti biasa, pembangunan adalah hal yang sangat menguntungkan sekaligus merugikan untuk penggiat ekonomi pencaharian. Bisa direka dengan pembangunan jembatan di sungai Kotawaringin Lama yang menurut rencana menghubungkan transportasi darat dengan Pangkalan Bun sedikitnya bisa membuat gusar penggiat ekonomi pencaharian, salah satunya adalah pengusaha speedboat yang sudah lama beraktifitas dalam transportasi Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama.
Pelabuhan Speedboat Pangkalan Bun
Pelabuhan Speedboat Kotawaringin Lama
Jembatan Kotawaringin Lama
Menurut beberapa nahkoda speedboat, dengan adanya jembatan itu kebanyakan menyebutkan sedikit banyaknya akan mengurangi jumlah penumpang. Dengan biaya Rp 60000 sekali jalan yang berdurasi antara 45 menit - 60 menit itu jika berpenumpang 3 orang akan merugi dalam biaya operasional. Namun yang menarik, para nahkoda mendukung dengan adanya pembangunan ini sepanjang menguntungkan warga banyak. Disisi lain, akankah pola berpikir mereka memanfaatkan jembatan tersebut dengan mengganti mata pencaharian? Mungkin jawabannya ada pada mereka masing-masing, karena mereka berpikir hidup ini penuh perjuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar