Menurut warga Bapinang-Sampit, Kalimantan Tengah, REDD+ (Reduction Emission from Deforestation and forest Degradation Plus) adalah Pengurangan Emisi yang timbul dari perusakan hutan dan penurunan kualitas Hutan yang ada di Kalimantan Tengah dengan cara menanam kembali pohon-pohon yang biasa hidup di lingkungannya.
Beberapa warga merasakan juga dari dampak perubahan iklim/pemanasan global atau Global Warming seperti suhu panas meningkat, cuaca ekstrim, muncul jenis penyakit yang tidak biasanya, binatang menyerang lahan warga, panen padi berkurang.
Namun warga juga menyadari bahwa yang melakukan adalah warga sendiri, dengan alasan ekonomi. Dan warga juga tidak berani menyalahkan siapa yang menyebabkan ini, karena masalah ini diluar prediksi mereka. cuma sedikit mengetahui ketika pemerintah melarang illegal logging yang tujuannya kearah penyelamatan hutan di lingkungan ini.
Kini pertanyaannya adalah : apakah pemerintah yang bekerja sama dengan pihak swasta akan melaksanakan program REDD+ di lingkungan ini ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar