Dari hasil tinjauan dan informasi dari sumber yang dapat dipercaya, mulai tanggal 21 Agustus hingga 21 September 2015, sarana transportasi air yang menghubungkan kabupaten Katingan dan kabupaten Kotawaringin Timur mengalami tingkat surut (water table = 5 cm sampai 12 cm) dampak dari El Nino atau musim kemarau (panas) yang panjang.
Dampak ini sangat terasa oleh para pelaku transportasi, pengguna transportasi, dan staff PT. Rimba Makmur Utama yang berkegiatan di wilayah kerokan Hantipan ini.
Ces dan Staff PT. RMU tertib menunggu antrian |
Beruntung, tingkat ketinggian air atau keberadaan air ini masih ada karena adanya kepentingan bersama dalam menggunakan sarana transportasi ini diinisiasi oleh PT. Rimba Makmur Utama, pelaku transportasi bekerja sama dengan warga 2 kabupaten dengan membuat tabat air.
17 ces tertib antri |
Dengan lebih mahal biaya transportasi, tidak mengurangi pengguna transportasi membantu dorong ces milik pelaku transportasi supaya bisa sampai tujuan.
Sampai saat berita ini diturunkan, belum ada kabar dari pemerintah selaku pelayan masyarakat untuk memperhatikan sarana transportasi air ini.
17 ces tertib antri 2 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar