Berita Kotawaringin Timur Dan Katingan Kalimantan Tengah

Serangkaian Catatan Seorang Pejalan Kaki

Riwayat Tidak Menggairahkan Harga Getah Karet di Sampit



Kebun Karet di Kotawaringin Timur

Kebun Karet di Kotawaringin Timur2

Ditulis oleh blog di Selasa, Juni 30, 2015 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Produk Lokal
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

arwin.mh@gmail.com

arwin.mh@gmail.com
KAWAN.....
KURANGI MERUSAK HUTAN
JIKA TIDAK MAMPU MEMPERBAIKI

Dari Redaksi

Para Pembaca :
Blog ini merupakan tidak lebih dari sebuah catatan perjalanan ketika berkunjung di wilayah Propinsi Kalimantan Tengah. Daerah ini meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan, Kotawaringin Barat, Seruyan, Lamandau, Sukamara dan Kota Palangkaraya.
Pemberitaannya berdasarkan kejadian sebenarnya disertai photo liputan dan catatan.
Media informasi ini bebas serta terbuka, dan dipersilahkan untuk dilansir/disebarkan/dicopy untuk pengembangan sesuai kebutuhan para pembaca.
Terima kasih atas perhatiannya.

Arwin Mangaraja Harahap Itu Siapa ?

Lihat profil lengkapku

Apa Itu Hees Di Leuweung ?

Hees Di Leuweung merupakan kosa kata dari Bahasa Sunda. Dan jika dirunut menjadi Bahasa Indonesia adalah :
Hees = Tidur, Di = Di, Leuweung = Hutan.
Jadi padanan kata Hees di Leuweung dalam Bahasa Indonesia-nya berarti : Tidur Di Hutan.

Teman Setia

Kategori

Adat dan Budaya (21) Arwin Hasan (36) Binatang (12) Cuaca (9) FpIC (8) Infrastruktur (20) Pemetaan Partisipatif (21) Pendidikan Bebas (2) Photo Udara (6) Pilkada Kotim (2) Produk Lokal (29) REDD (43) Transportasi (15)

Arsip

  • ►  2010 (44)
    • ►  Maret (20)
    • ►  April (14)
    • ►  Juni (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Oktober (4)
  • ►  2011 (44)
    • ►  Januari (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  September (8)
    • ►  Oktober (11)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (2)
  • ►  2012 (52)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (9)
    • ►  April (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (3)
  • ►  2013 (41)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  September (5)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (3)
  • ►  2014 (25)
    • ►  Januari (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  April (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Desember (1)
  • ▼  2015 (14)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Mei (1)
    • ▼  Juni (1)
      • Riwayat Tidak Menggairahkan Harga Getah Karet di S...
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Desember (2)
  • ►  2016 (5)
    • ►  Januari (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Juni (1)
  • ►  2017 (3)
    • ►  April (2)
    • ►  Mei (1)
  • ►  2018 (1)
    • ►  Oktober (1)
  • ►  2019 (1)
    • ►  Oktober (1)
  • ►  2020 (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  November (1)

Yang Sering Dilihat

  • Cara Sederhana Menghitung Kayu Olahan per M3
  • Peta Suku Dayak di Kalimantan
  • Sejarah Kota Samuda
Hak Cipta dilindungi Oleh Allah SWT. Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.