Bupati Katingan, Duwel Rawing : Katingan Telah Jadi Perhatian Dunia

Pada dasarnya, di acara Workshop dan Pameran Photovoices di Gedung Selawah Pemda Katingan, Rabu, 16-05-2012, Bupati Katingan, Bapak Duwel Rawing menyebutkan bahwa Kabupaten Katingan
menyambut antusias dengan terlaksananya program Photovoices Internasional di empat desa yang terletak di Kecamatan Mendawai dan Kecamatan Kamipang. Hal ini bisa menjadi bukti bahwa saat ini Kabupaten Katingan telah menjadi perhatian dunia, ujar Bupati.


sumber photo : Liputan Kalteng Pos, 17 mei 2012

KATINGAN : "Masa Depan Berkelanjutan di Mata Masyarakat Katingan"

Pemberitahuan :

Bahwa acara Workshop dan Pameran Photo yang bertajuk :

KATINGAN : "Masa Depan Berkelanjutan di Mata Masyarakat Katingan"  akan dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Mei 2012 di Aula Serba Guna Pemerintahan Kabupaten Katingan.

Terima Kasih



Pameran Photo ini terbuka untuk umum


MAY DAY (Asal Mula Peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei)

Untuk mengenang insiden Haymarket, 1 Mei dijadikan sebagai Hari Buruh Internasional.

Sebuah peradaban besar dunia seringkali ditandai dengan adanya suatu bangunan adikarya yang menjadi masterpiece. Banyak orang menyebutnya sebagai keajaiban dunia atau wonders. Tapi seringkali wonders tersebut identik dengan raja, penguasa, dan dinasti pembuatnya. Dan melupakan jutaan buruh yang membangunnya: Yang rata-rata berusia hanya hingga 30 tahun, atau mungkin bekerja sepanjang hari dan malam tanpa upah, dengan status budak.
Mesir Kuno memiliki Piramid. Salah satunya merupakan piramid agung di Giza, yang dibangun sekitar 5000 tahun yang lalu. Konon piramid ini bisa terlihat dari bulan. Selain memiliki fisik mengagumkan, piramid Giza juga membuat kagum para ahli arkeologi karena akurasi ordinasinya yang mengacu pada rasi bintang Orion. Juga karena kerumitan bentuk ruang di dalamnya, dengan banyak ruang rahasia dan diindikasi penuh harta karun. Walau demikian, Piramid tetap identik dengan Pharaoh (Firaun), dan terlupakan pula jasa jutaan buruh yang membangunnya selama tiga dasawarsa.
Demo buruh (VIVAnews/Anhar Rizki)

China memiliki Tembok Besar yang membentang sepanjang 6.700 kilometer. Tembok yang katanya bisa dilihat dari bulan tersebut dibangun sebagai pertahanan terhadap musuh yang datang dari utara. Tembok ini dibangun oleh beberapa dinasti dari sekitar abad 5 SM hingga abad ke 16. Tapi yang dikenang adalah Kaisar Qin Shihuang sebagai pemrakarsa dalam pembangunan tembok secara masif pada 220 SM. Maka terlupakanlah jasa 2 hingga 3 juta buruh yang mati dalam pembangunannya.
Hal ini mencetuskan pertanyaan menarik: Ketika peran buruh sering terlupakan, apakah peradaban merupakan manifestasi ego penguasa? Apakah peradaban adalah wujud dari megalomaniak seorang raja yang ingin memperlihatkan kebesarannya? Atau mungkin sekedar membuat bangunan indah untuk mendiang istrinya?
Namun kemudian sejarah mencatat bahwa para buruh melakukan perlawanan ketika peran mereka terlupakan. Para buruh menolak untuk bekerja selama 19 – 20 jam perhari dengan upah yang sangat minim.
Kemudian pada tanggal 1 Mei 1886 sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demo besar-besaran selama empat hari di Chicago. Demo itu kemudian berujung pada penangkapan dan penembakan terhadap para aktifis buruh, yang kemudian dikenal sebagai insiden Haymarket. Untuk memperingati insiden Haymarket, para buruh kemudian menjadikan 1 Mei sebagai Hari Buruh International, yang lebih populer disebut May Day.
Mungkin May Day merupakan sebuah momentum yang mengingatkan manusia. Bahwa peradaban (yang dibangun dari cipta, rasa, dan karsa manusia) idealnya menghargai setiap lapisan masyarakat. Peradaban bukanlah manifestasi individualisme sekelompok manusia untuk mengeksploitasi manusia yang lain. Walau sejarah pernah mencatat bahwa eksploitasi dan ekspansi pernah menjadi bagian dari peradaban di masa lalu, bukan sebuah dosa untuk berharap terciptanya peradaban masa depan yang lebih baik. (Bayu Galih)

sumber informasi : http://tinulad.wordpress.com/2008/05/03/may-day/